Jasad bergantung kepada nafas
Persepsi diri: Ayat ini adalah deklarasi tentang Ahadiyyatul Wujud (Keesaan Wujud Allah). Ini melampaui keesaan angka satu (tauhid adadi) dan menegaskan bahwa hanya ada satu Wujud Hakiki, yaitu Allah. Semua yang selain Dia hanyalah tajalli (manifestasi/pancaran) dari Wujud-Nya. Fokus: Mencapai kesadaran bahwa semua yang ada pada dasarnya adalah Dia dan membuang ilusi tentang banyak realitas. Ini adalah langkah awal menuju fana'. Apa itu Fana'? Fana' adalah Bernai menyatakan dirinya tidak ada dan yang ada itu hanya Allah semata, dengan kesadarannya yang paling tinggi . Bagaimana caranya?, caranya adalah sebagai berikut: harus dipahami terlebih daulu ayat pertama dan cara kerjanya, kemudian ayat kedua yaitu: اللَّهُ الصَّمَدُ (2) Artinya: Allah adalah Tuhan, yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Secara fisik bahwa jasad hanya bergantung kepada nafas, maka didiri makhluk bahwa Shomadnya (الصَّمَدُ ) Allah terdapat atau terkandung dalam Nafas, artinya Jasad bergantung pada Na…