Siapa sesungguhnya yang harus mengatakan itu?
Surah Al-Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad) adalah inti dari tauhid dan merupakan tema sentral dalam diri seseorang. Menurut pandangan diri, surah ini tidak hanya menjelaskan sifat-sifat Allah secara Mutlak , tetapi juga merupakan peta jalan menuju kemurnian hati (ikhlas) dan penyatuan spiritual (fana’) dengan Realitas keesaan Allah. Berikut adalah pandangan diri hamba untuk setiap ayat: 1. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) Artinya: Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa." Coba cermati ayat setiap kata, kata قل ( Katakanlah olehmu ) itu adalah kata perintah, dan itu mutlak mesti/harus diketahui oleh yang memerintahkan dan yang diperintahkan untuk berkata apa dan apa yang akan dikatakan, kemudian siapa yang akan mengatakan itu. kemudian diperjelas dengan kata هو ( Dia ) maka hamba yang berkata dan hamba diperintahkan untuk mengatakan sesuatu tentang Dia , artinya hamba diperintahkan untuk mengatakan Dia , jika diperjelas lagi maka seperti ini ( Aku berkata bahwa Dia ), siapa Dia ?. Selanjutnya adalah…