Mereka sedang bercerita tentang Takholli yang membuat mereka menjadi nyaman dengan keberadaan Allah disisi mereka.
Pertanyaanya adalah: Apa itu Takholli?
Bahasa Arabnya adalah تخلِّ yang memiliki arti Membersihkan secara bahasa penjiwaan atau untuk mengenal diri itu sendiri, jika mengikuti bahasa aslinya maka arti daripada تخلِّ itu sendiri adalah:
mengkhayal, berkhayal, membayangkan, mengerti, mempertimbangkan, mengumpamakan. terjemah ini diambil dari kamus Al Ma'ani sedangkan jika dikemballikan kepada dasar katanya adalah خَلَّ artinya Cuka.
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk membahas bagaimana cara untuk membersihkan jiwa itu sendiri, maka ada yang harus diketahui yaitu pengenalan diri itu sendiri, apa yang harus dikenal dari diri itu?.
- Mengenal Jasadiyah.
- Mengenal Ruhaniyah.
Menurut cerita bahwa nenek moyang manusia itu tercipta awalnya di surga dan fisiknya terbuat dari segumpal tanah, setelah Allah SWT menyelesaikan bentuknya maka Allah meniupkan ruh kepada Jasad tersebut dan memberi namanya Adam.
Pada ciptaan itu terdapat:
- Zat
- Sifat
- Nama
- Perilaku
Maka dikenal wujud Zat itu adalah Fisiknya, jasadnya atau wujud nyata yang dapa dilihat oleh mata. Adapun Sifat itu dikenal secara umum dengan istilah baik dan buruk dan lain sebagainya. sedangkan Nama adalah panggilan atau sebutan bagi benda itu sendiri. Adapun Perilaku adalah gerakan Jasad yang seutuhnya cakupan dari Zat, Sifat dan Nama.
Selama hidup didunia fana ini maka tidak lepas dari perilaku Sifat buruk yang dikerjakan oleh Zat melalui fisiknya, maka diperlukan suatu ilmu untuk dipraktekkan agar dapat mengosongkan dirinya dari perolaku buruk tersebut dengan cara tidak mengulangi hal yang sama dan hal yang baru dalam bentuk yang berbeda, maka pada posisi ini disebut posisi Takholli, yakni posisi pengosongan diri.
Allahu A'lam
Posting Komentar