Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna dimata Allah, namun Allah memberitahukan kepada manusia bahwa manusia itu memiliki kekuarangan seperti suka berkeluh kesah dan lain sebagainya, namun bukan berarti itu mengurangi nilai kesempurnan penciptaan manusia tersebut dimata Allah.
Hakikat manusia itu adalah, Siddiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang disematkan kepada sifat Rasulullah Muhammad S.A.W. sebab hanya Muhammad bin Abdullah yang mampu mewujudkan itu dengan sempurna bila dibandingkan dengan para Nabi dan Rasul sebelumnya, sebab Muhammad bin Abdullah adalah Nabi terakhir sebagai Nabi penutup dan Nabi diakhir zaman.
Namun Ummat nabi Muhammad S.A.W memandang keempat pondasi tersebut hanya layak bagi Muhammad bin Abdullah selaku pilihan Allah sebagai utusan dan tidak layak bagi dirinya sebagai ummatnya, ini adalah akar permasalahan yang sesungguhnya, sehingga kesiddiqkan, keamanahan, kefathonahan dan ketablighannya sebagai ummat dikesammpingkan dan tidak diterapkan apalagi diteladaninya, justru sebaliknya dan itulah yang dipraktekkan dan menjadi pedoman hidupnya sehingga terombang ambing.
Ulama adalah waritsatul Anbiya', keempat tersebutlah warisan itu, itulah dasar untuk sampai kepada ilmu dan amal, jika tidak ada keempat itu, maka semuanya batal demi hukum karena tidak berdalil, sedangkan dalil kitab dan sunnah adalah kepada yang empat itu. yang mengaku ulama, yang diakui ulama dan lain sebagainya, sudahkah siddiq, amanah, fathonah dan tabligh?, jika tidak, maka yang dikatakan dan yang mengatakan tertolak, itulah bid'ah yang sesungguhnya yang tidak dimengerti oleh kaum muslimin dan muslimat selama ini, namun sepertinya mereka seolah-olah mengerti dan sangat memahami arti dan makna bid'ah yang sesungguhnya.
Allahu 'Alam
Posting Komentar
Komentar yang bijak akan kami hargai dengan bijak pula.